Begitu sulitnya menerangkan rasa, sebab rasa itu absurd. Setiap orang mempunyai definisinya masing-masing, dan pandangannya masing-masing sesuai pengalaman yang membuat masing-masing orang memiliki rasa.
Membuat kalian-kalian temen-temen yang sudah bersedia meluangkan sedikit waktunya untuk membaca tulisan aku ini untuk merasakan rasa yang sama seperti yang aku rasakan ketika melihat banyak perempuan mengalami kebodohan karena cinta adalah hal yang gampang tapi susah. Semisal, ‘Loh mencintai kok bisa diversuskan dengan kebodohan?’ Lah, pertanyaan semacam ini tidak bisa dijawab secara gamblang, melainkan butuh kehati-hatian dalam memilih kata untuk merangkai sebuah tulisan yang nantinya bisa menjadi bahan perenungan untuk kita semua. Hasil perenungan tersebut nantinya diharapkan dapat membaur bersama pengalaman hidup kita sehari-hari dan pada akhirnya dapat memberikan jawaban untuk setiap pertanyaan yang singgah acak, menggeliat dan menggelisahkan di benak kita semua. Kita, aku dan kalian, entah perempuan, entah pria, yang sama-sama sedang mencari hakekat rindu, hakekat cemburu, hakekat memiliki, hakekat kesetiaan, hakekat kebodohan…. Dan hakekat cinta itu sendiri.
Tulisan yang terangkai menjadi beberapa kisah cinta asem manis pahit ini tentu saja ada bukan hanya sekedar hasil dari angan-angan keliaran pikiran aku belaka. Kisah yang 77% nyata ini terinspirasi oleh curhatan temen-temen aku yang semuanya adalah perempuan [maaf bukan bermaksud mendiskriminasi pria] dan dari hasil olah rasa akibat kebanyakan nonton film drama atau reality show di tv-tv [gak sebut merk yah :)] yang kebanyakan korban*nya adalah perempuan. Tulisan ini aku buat dari sudut pandang perempuan yang lebih banyak melibatkan rasa [seperti yang kita tahu secara umum, perempuan suka bermain dengan perasaannya dan pria suka bermain dengan logikanya]. Jadi jangan heran kalo mendapati alur dengan isi logika di belakangan, dan rasa yang didulukan.
At least… Thanks berat buat Candle Shit, Wonder Woman, Princess Punk, Soulmade-ku sekamar dulu, L, eh ketinggalan satu, si Moey yang paling gokil, para pria yang pernah membuat kami menangis beberapa malam, kehilangan gairah hidup, dan melakukan hal-hal bodoh atas nama cinta, ps: apapun yang kalian lakukan, itu menjadi sebuah pelajaran berarti buat kami, so thanks. Dan… terimakasih yang sebesar-besarnya buat temen-temen semua yang sudah bersedia mampir ke blog ini, I’ll always remain that YOU are the greatest INSPIRATION for me to write……
E-treya
Korban* = nggak semua perempuan adalah korban dan seolah selalu wanita yang menjadi korban, karena jumlah korban pria ditipu wanita juga mungkin sama banyaknya dengan jumlah wanita ditipu pria, semua tergantung dari kebijakan individu masing-masing.